Minggu


Dalam membuat karya desain pada Photoshop, kita tidak pernah lepas dengan yang namanya seleksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tidak mengganggu objek lain dalam melakukan pengeditan, dengan kata lain kita hanya mengedit objek yang terseleksi saja.


Seleksi pada Photoshop dilakukan karena ada beberapa alasan, diantaranya :
  1. Meng-copy dan menghapus objek tertentu
  2. Mengedit, mengolah atau merubah warna pada  objek terseleksi
  3. Melakukan segala interaksi proses desain menggunakan Photoshop  khusus pada objek terseleksi
  4. Membuat objek berdasarkan seleksi, misal membuat bulu untuk mempertebal bulu mata

Ada beberapa cara untuk melakukan sebuah seleksi
  1. Menggunakan tool pada marque group
  2. Menggunakan lasso tool
  3. Menggunakan poligon lasso tool
  4. Menggunakan magnetic lasso tool
  5. Menggunakan quick selection tool
  6. Menggunakan magic wand
  7. Menggunakan quick mask
  8. Menggunakan patch tool
  9. Menggunakan pen tool
  10. Menggunakan shape tool
  11. Menggunakan chanel
  12. Menggunakan path
  13. Menggunakan color range

Hal-Hal yang perlu dipahami dalam Membuat seleksi
  1. Area seleksi bisa ditambah ( tekan SHIFT + klik / klik geser dengan tool seleksi ) dan dikurangi ( tekan ALT + klik / klik geser dengan tool seleksi )
  2. Untuk membuat seleksi area dengan hasil yang sesuai bisa menggunakan beberapa tool seleksi, jadi kita bisa gunakan kesemua tool seleksi dalam rangka membuat seleksi menjadi lebih baik.
  3. Seleksi bisa dihaluskan tepiannya
  4. Tepian sebuah seleksi bisa diatur ulang, caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar > pilih refine edge. Atau pilih icon shortcut pada property bar pada ujung sebelah kanan ( biasanya di bawah menu help ).
  5. Seleksi bisa dipindah ( digeser ) dengan tool seleksi dasar ( magic wand, lasso tool dll ). Arahkan mouse di atas seleksi maka tool akan berubah iconnya, klik kemudian geser.
  6. Seleksi bisa ditransformasi ( diperbesar atau diperkecil ukurannya ), menggunakan tool seleksi dasar. Klik kanan pada area seleksi dan pilih Transform Selection
  7. Seleksi bisa dibuat menjadi sebuah work path ( tidak akan hilang secara otomatis saat membuat path baru menggunakan pen tool). Demikian pula path juga bisa dibuat menjadi sebuah seleksi.
  8. Seleksi bisa dibuat menggunakan bentuk objek pada sebuah layer tertentu, caranya tekan CTRL sambil klik pada layer tertentu.
  9. Sebuat seleksi bisa dibalik. Caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar, pilih select inverse. Atau gunakan Menu Select > Inverse [ CTRL + SHIFT + I ].
  10. Seleksi bisa dibuat dengan banyak cara. Cari tahu, kuasai dan Anda akan bisa membuat hasil karya unik dengan phothoshop.
Kemampuan seleksi pada Photoshop adalah kemampuan dasar sekaligus kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh setiap desainer terutama pengguna photoshop. Sekaligus penguasaan software grafis seperti photoshop adalah syarat wajib untuk menjadi seorang desainer grafis.

Property bar standart saat memilih tool seleksi
  1. New selection, digunakan untuk membuat seleksi baru saat klik mouse.
  2. Add to selection, digunakan untuk menambah / melebarkan area seleksi yang sudah ada.
  3. Substract from selection, digunakan untuk mengurangi / memotong area seleksi yang sudah ada.
  4. Intersect with selection, digunakan untuk membuat area seleksi baru berdasarkan perpotongan seleksi pertama dan kedua.
  5. Feather, berfungsi untuk mengatur transparansi pada tepi seleksi, tepian seleksi lebih halus.
  6. Klik pilihan anti-aliasing, berfungsi untuk mengurangi ujung seleksi yang bergerigi dan tidak rata.
  7. Refine Edge, digunakan untuk mengatur tepian seleksi.



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar